Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Komunikasi Dan Informatika telah mencanangkan Program Internet Desa, dimana program ini akan membantu Mendigitilasisasi Pelayanan Pemerintah Desa Ke Masyarakat, serta memberikan akses Internet kepada masyarakat yang membutuhkan.
Husler Pastikan Proses Pilkada Gubernur Di Lutim Berjalan Lancar
Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler, memantau jalannya proses Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Luwu Timur, Rabu (27/06/2018).
Di setiap TPS yang didatanginya, Husler mengingatkan kepada petugas TPS agar memberikan kesempatan yang sama bagi setiap warga yang akan menyalurkan hak pilih mereka.
Pasukan Paskibra Kab. Luwu Timur Siap Melaksanakan Tugas Pada HUT RI Ke-69 Tahun 2014
Pasukan Pengibar Bendera Kab. Luwu Timur yang berasal dari siswa/siswi SMA, SMK dan MA se-Kabupaten Luwu Timur hampir sebulan penuh ini telah mengikuti latihan. Kegiatan Latihan yang minggu ini sudah memasuki sesi pemantapan ini di latih oleh 8 orang pelatih, diantaranya 5 orang dari TNI dan 3 orang dari POLRI.
Pramuka
Naskah Drama “Kasih Sayang Seorang Ibu”
Narator: Di tengah Pedesaan,terdapat rumah yang dihuni oleh seorang ibu tua dan dua orang anaknya, ia sudah 2 tahun menjanda.Suaminya telah meninggal dunia dikarenakan penyakit jantungnya.Ibu tua tersebut hanyalah seorang penjual kue keliling.
Ibu:”kueee…..kueee….kueee”(sambil berkeliling disekitar pedesaan tersebut)
Narator: Setelah dagangannya habis ibu tua tersebut kembali pulang kerumahnya,dan setelah sampai dirumah ibu tua itupun beristirahat.Lama kelamaan anaknya pulang sekolah.
Anak 2:”Assalamualaikum”(sambil menyalami ibunya)
Anak 1: (tanpa mengucapkan salam, langsung menuju kamarnya)
Ibu: Nak, kalau masuk rumah mengucapkan salam terlebih dahulu (sambil batuk-batuk)
Anak 1: (Keluar dari kamar tanpa menghiraukan ucapan ibunya dengan muka sinis) mau mauku lah ibu, buat apa ki’ pedulikan ka’?
Anak 2: Kakak, jangan ko bantah ibu, ibu peduli karena moko na kasih jadi anak yang baik!
Anak 1: Kenapa ko kah ikut campur, masih kecil ko kau!
Ibu:Astaga nak, betul itu na bilang adikmu, ibu mau jadikan ko anak yang baik!
Anak 1:Adik terus mi itu yang benar, tidak pernah ka’ saya benar.
Narator:Dari luar terdengar suara teman-temannya memanggil-manggil namanya.Lalu Ia pun keluar sambil menendang pintu tanpa mengucapkan salam.
Teman 1: Kenapa sa dengar di dalam rumahmu kayak ada suara bertengkar? Bertengkar ko kah sama ibumu?
Teman 2: Iyo bos, kenapa ko kah?
Anak 1: Masak toh itu ibuku, adikku terus ji na bela baru kita tidak na bela, na bilang ji kalau na sayang ka tapi tidak na buktikan, aeee percuma ji ka’ punya ibu!
Teman 3: Masa’ begitu ibumu? Kalau saya itu keluar ka dari rumah,kerumah ku miko saja ndk ada jhi orang ,mau jhi ke kota ibuku dengan ayahku.
Anak 1: Bihhh iyyo le’…Di rumahmu bang mika saja
Narator: Keesokan harinya,ibu tua itu mencari dan khawatir akan keberadaan anaknya.Penyakit ibu tua tersebut semakin hari,semakin parah.
Ibu:Kemana mi lagi kassi na ini anakku ehh,dari tadik malam tidak pulang-pulang.
(lalu ia memanggil anak keduanya).Nakk!....Nakkk!
Anak 2:iya bu,kenapa ki?
Ibu:Pergi ko cari kakakmu dulu nakk!...Dari tadik malam tidak pulang-pulang nak.
Anak 2:Astagaah…iyye pale bu,pergi ka dulu cari ih.
Narator: Tiba-tiba sebelum adiknya pergi mencari kakaknya,kakaknya pun datang…Ia datang tanpa mengucapkan salam dan dengan sembrono masuk.
Ibu: Akhirnya pulang jiko nak…Di mana ko semalam nak?
Anak 1: Bukan ka saya mau kembali ke sini,mau jika saya datang ambil bajuku(sambil berjalan ke kamar).
Ibu:Nak!!...Janganko begitu lagi sakit ibu ini nak.(sambil meneteskan air mata)
Anak 1:Heee!...kita saja tidak pikirkan ka apalagi saya buat apa pikirkan ki!
Narator: Tiba-tiba serangan jantung ibunya kumat dan terjatuh dilantai….dan ternyata ibu itu telah meninggal dunia,tetapi anak pertamanya menghiraukannya dan kembali pergi ke rumah temannya.
Anak 2:kak,sudah tidak ada mi ibu…jangan miko pergi dulu….ibu!...kenapa cepat sekali ki tinggalkan ka.
Narator:Hari demi hari anak itupun hidup dengan sendiri…pada saat di sekolah anak itu tidak sengaja menyerempet ibu gurunya.
Anak 2:Ibu saya minta maaf,saya tidak sengaja.(sambil membantu mengambil buku ibu gurunya yang jatuh)
Bu guru:iyya ,tidakk apa2 jhi nak!
Wabup Husler Pantau UN di Enam Sekolah
Guna memastikan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) berlangsung sebagaimana yang diharapkan, Wakil Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler melakukan pemantauan di enam sekolah di Kabupaten Luwu Timur, Senin (14/04).
Pramuka Penggalang SMPN 2 Malili Raih Predikat A Tingkat Sulsel
SMP Negeri 2 Malili Kabupaten Luwu Timur berhasil mendapatkan peringkat teratas akreditasi gugus depan (Gudep) Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Propinsi Sulsel Untuk jenjang penggalang. Keberhasilan tersebut diraih setelah mengalahkan sebanyak 87 Pramuka serta 12 Kabupaten Se Sulawesi Selatan.